Alhamdulillah kami ucapkan puja dan puji hanya untuk Allah Robbul Izzati. Sholawat dan salam untuk Nabi Muhammad SAW.
Kali ini kita akan membahas tentang Bilangan Biner yang menjadi dasar dalam mempelajari sistem komputer.
PENGERTIAN BILANGAN BINER
Definisi Bilangan Biner atau dalam Bahasa Inggris “Binary”
adalah sebuah jenis penulisan angka menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1.
Sistem bilangan biner adalah sebuah dasar dari semua bilangan
berbasis digital. Sistem bilangan biner bisa juga disebut dengan bit
atau Binary digit.
Pengelompokan biner dalam istilah komputer selalu berjumlah
8, dengan istilah 1 Byte. Jangan sampai salah antara byte dan bit itu berbeda, 1
byte sama dengan 8 bit.
Sistem coding komputer secara umum menggunakan sistem coding
1 byte. Bilangan biner yang digunakan itu ada 8 digit angka yang hanya
berisikan angka 1 dan 0, tidak ada angka yang lain.
Sistem bilangan Biner mempunyai digit/ radik/basis dua,
sehingga mempunyai dua kode yaitu : 0 dan 1.
Sistem
bilangan biner dikenal juga dengan sistem bahasa mesin, karena angka “0”
didefinisikan sebagai mesin dalam kondisi off / mati dan angka “1”
didefenisikan mesin dalam kondisi on / menyala.
Bilangan biner juga memiliki bobot paling besar dan paling kecil.
Bilangan biner juga memiliki bobot paling besar dan paling kecil.
MSB = Most Significant Binary Digit/Most Significant BIT,
yaitu digit bilangan biner yang mempunya bobot paling besar.
LSB = Least Significant Binary Digit/Least Significant BIT,
yaitu digit bilangan biner yang mempunya bobot paling kecil.
Keterangan :
- Bilangan 0 dan 1 merupakan bilangan biner yang disebut BIT (Binary digit).
- Kumpulan dari 4 bit disebut NIBBLE. Nibble beranjak dari bilangan 0 sampaidengan 15 (bilangan desimal) dan 0 sampai dengan F (bilangan hex).
- Satu BYTE terdiri dari 8 bit atau 2 nibble. Angka beranjak dari bilangan 0 sampaidengan 255 (desimal) dan 00 sampai dengan FF (hexadesimal)
- Satu WORD terdiri dari 16 bit.
- Satu DOUBLE WORD terdiri dari 32 bit
- Satu PARAGRAF terdiri dari 128 bit.
- Satu PAGE (halaman) terdiri dari 256
byte (2048 bit)
Skema Bilangan Biner
Desimal
|
Biner (8 bit )
|
0
|
0000 0000
|
1
|
0000 0001
|
2
|
0000 0010
|
3
|
0000 0011
|
4
|
0000 0100
|
5
|
0000 0101
|
6
|
0000 0110
|
7
|
0000 0111
|
8
|
0000 1000
|
9
|
0000 1001
|
10
|
0000 1010
|
11
|
0000 1011
|
12
|
0000 1100
|
13
|
0000 1101
|
14
|
0000 1110
|
15
|
0000 1111
|
16
|
0001 0000
|
Cara Penjumlahan Bilangan Biner
Kita ambil sebagai sampel soal yaitu :
1101(2)+1011(2)=……(2)?
1011(2)+0111(2)=…….(2)?
Jawab :
1101(2)
1011(2)
_____+
11000(2)
1+1=0 mempunyai
carry(sisa) 1
1+0+1=0 carry 1
1+1+0=0 carry 1
1+1+1=1 carry 1
jadi
hasil total adalah : 1111(2)
Cara Pengurangan Bilangan Biner
Mari kita jawab contoh soal pengurangan sistem bilangan biner
berikut :
1110(2)-0101(2)=….(2)?
1011(2)-111(2)=….(2)?
Jawab :
1110(2)
0101(2)
_______+
10001(2)
0-1=1 borrow/pinjam
sebelah 1
0-0=0 1 jadi nol
karena dipinjam 1
1-1=0
1-0=1
Jadi
total adalah : 10001(2)
Mantaaap
BalasHapus