Kali ini kita akan coba kasus membuat konfigurasi router dinamis pada Cisco Router dengan 3 router dan 3 PC/Client. Jadi setiap Router terhubung ke satu PC dan setiap PC harus saling terhubung (Connected)
Penyelesaian :
Untuk konfigurasi routing dinamis ini langkah awalnya sama dengan routing static, yang membedakan hanya saat pada setting IP Routenya ( Routingnya).
1. Siapkan laptop atau PC yang sudah terinstall software Cisco packet tracernya.
2. Buka cisco packet tracer dan buat topologi seperti dibawah :
Keterangan :
1. Perintah #en : untuk mengaktifkan router
2. Perintah #conf t : untuk konfigurasi terminal pada router
3. Perintah #int fa : untuk mengkonfigurasi port fast ethernet
4. Perintah #int s : untuk mengkonfigurasi port serial
5. Perintah #ip add : untuk menambakan alamat IP
6. Perintah #no shut : untuk menghidupkan port
7. Perintah #ex : untuk keluar dari konfigurasi
4. Setelah selesai setting ip address pada setiap router maka tampilanya akan seperti dibawah ini :
Keterangan gambar :
Alat
1. Router : gunakan router "Generic" pada cisco packet tracer
2. Pc/Client : gunakan "PC" atau "Laptop" biasa pada cisco packet tracer
Kabel
1. Router - Router : kabel serial DTE
2. Router - PC : kabel Crossover
Port
1. Router - Router : Port serial
2. Router - PC : Port FastEthernet
Catatan :
Router 1 - Router 2 : Port Serial 2/0
Router 2 - Router 3 : Port Serial 3/0
Router 1, 2, 3 - PC 1, 2, 3 : Port FastEthernet 0/0
Kabel
1. Router - Router : kabel serial DTE
2. Router - PC : kabel Crossover
Port
1. Router - Router : Port serial
2. Router - PC : Port FastEthernet
Catatan :
Router 1 - Router 2 : Port Serial 2/0
Router 2 - Router 3 : Port Serial 3/0
Router 1, 2, 3 - PC 1, 2, 3 : Port FastEthernet 0/0
3. Setting dahulu port fastethernet dan port serial dengan mengisi IP Address pada masing-masing port dengan menggunakan CLI pada router.
Router 1 :
FastEthernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Serial 2/0 :
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router 2 :
FastEthernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Serial 2/0 :
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Serial 3/0 :
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router 3 :
FastEthernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Serial 3/0 :
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router 1 :
FastEthernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Serial 2/0 :
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router 2 :
FastEthernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Serial 2/0 :
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Serial 3/0 :
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router 3 :
FastEthernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Serial 3/0 :
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Keterangan :
1. Perintah #en : untuk mengaktifkan router
2. Perintah #conf t : untuk konfigurasi terminal pada router
3. Perintah #int fa : untuk mengkonfigurasi port fast ethernet
4. Perintah #int s : untuk mengkonfigurasi port serial
5. Perintah #ip add : untuk menambakan alamat IP
6. Perintah #no shut : untuk menghidupkan port
7. Perintah #ex : untuk keluar dari konfigurasi
4. Setelah selesai setting ip address pada setiap router maka tampilanya akan seperti dibawah ini :
Titik-titik merah pada seriap port akan berubah menjadi hijau (port hidup) jika konfigurasi diatas berhasil ( perintah #no shut : menghidupkan port).
Selanjutnya setting IP Address pada masing-masing PC ( PC 1, 2, 3) :
IP Address : masukkan IP Address yang sekelas dengan IP Address FastEthernet (gateway) pada Router masing-masing
Subnet Mask : masukkan subnet mask kelas C jika menggunakan IP kelas C
Gateway : masukkan IP pada FastEthernet (gateway) masing-masing Router
Untuk lebih jelasnya simak gambar berikut :
PC 1 :
IP Address : masukkan IP Address yang sekelas dengan IP Address FastEthernet (gateway) pada Router masing-masing
Subnet Mask : masukkan subnet mask kelas C jika menggunakan IP kelas C
Gateway : masukkan IP pada FastEthernet (gateway) masing-masing Router
Untuk lebih jelasnya simak gambar berikut :
PC 1 :
PC 2 :
PC 3 :
5. Setelah selesai setting IP Address masing-masing PC, selanjutnya sobat setting IP Route ( Dinamis/RIP) pada CLI Router atau yang biasa disebut dengan proses Routing Dinamis.
Pada tahap ini sangat dibutuhkan ketelitian sobat.
Pada tahap ini ada 1 komponen yang harus dirouting :
1. Network : Pada RIP diisi dengan IP FastEthernet dan Serial yang ada didalam router itu sendiri dengan host terkecil yaitu dengan 0.
Misalnya : Di Router 1 terdapat 2 IP :
fa0/0 : 192.168.1.1 lalu diisi dengan 192.168.1.0
s2/0 : 10.1.1.1 lalu diisi dengan 10.1.1.0
Setting IP Route Dinamis:
Router 1 :
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#network 10.1.1.0
Router 2 :
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 10.1.1.0
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router(config-router)#network 11.1.1.0
Router 3 :
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.3.0
Router(config-router)#network 11.1.1.0
Setelah semuanya selesai sekarang kita tes dengan PING pada PC.
Buka menu "Command Prompt" lalu ketikan perintah "ping (ip tujuan)"
PC 1 Ping PC 2
PC 2 Ping PC 3
Apabila konfigurasi sobat berhasil maka tampilan pada cmd akan seperti gambar diatas.
Selesai-,
Kesimpulan
Jadi apabila ingin agar sebuah Router bisa saling terhubung itu harus dikonfigurasi dahulu dengan proses Routing. Pada artikel sebelumya saya telah membuat cara konfigurasi routing static, jadi itulah beberapa berbedaan antara konfigurasi routing static dan dinamis pada cisco packet tracer.
Sumber: https://lorenzatkj.blogspot.com/2019/09/konfigurasi-routing-dinamis-pada-cisco.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang baik tidak mengandung unsur CYBERCRIME dan SARA