Glad To Meet You, Let's Keep The Relationship - Senang Berkenalan Dengan Anda, Mari Jaga Silaturahim

Kamis, 02 Januari 2014

Kisah Unik# Tiup Lilin 1 @HBD Fathan

Bismilahhirrohmaanirrohiim

Siang itu 16 Agustus 2012, 10 menit lepas dari jam 12. Aku, istriku, Farras dan Fathan sedang bercengkerama di kamar tidur. Saat-saat seperti ini yang paling mengasikkan. Bagaimana tidak, Fathan selalu memperlihatkan kebisaan barunya kepada kami. Saat ini ia dapat mengikuti lagu Balonku. Setiap setelah syair "meletus balon hijau", fathan akan berteriak "Darr". Sontak kamipun tertawa dan mengulanginya lagi.
"Sudah Dzuhur ya pa?" tanya istriku. Ku jawab mengiyakan.
"Nanti kita kerumah nenek ya Farras, ya Fathan" Kata istriku.
"Nenek Ayas apa nenek Ndut maa?" Tanya farras kepada istriku.Nenek ayas adalah nenek sebenarnya Farras. Nenek Ndut adalah sebutan buat adik nenek ayas (ncing), kebetulan selama ini yang mengasuh Fathan adalah nenek Ndut.  Farras dan Fathan memiliki banyak Kakek dan nenek disini. Kebetulan keluarga istriku asli Kranji dan rumah mereka berdekatan. Namun Kakek yang sebenarnya sudah meninggal semuanya, baik kakek dari aku maupun kakek dari istriku.
"Nenek Ayas ajah yaa, kasihan nenek ndut lagi repot bikin kue lebaran" jelas istriku kepada Farras.
"Ya udah, ntar ayas kerumah nenek Enung ajah yaa sama mamang Jaka" pinta ayas.
"Terserah" Jawab istriku.
"Nanti papa jemput jam 3 an yaa. Papa mao sholat sama ngaji dulu ahhh barang se jam" Kataku sambil mencium Fathan yg berulang tahun hari ini.
"Yaa,,,paling tidurnya yang se jam" canda istriku karena melihat kebiasaan ku di Ramadhan tahun ini.
Setelah selesai berkemas, mereka bertiga pun pamit.

Waktu menunjukkan  30 menit lepas dari pukul 12 siang. 
Selesai mandi kuganti semua pakaianku dengan pakaian sholat. Kebiasaanku untuk sholat munfarid sering kulakukan karena dengan munfarid aku bisa lebih tenang dan khusyu.

Setelah sholat aku teringat kalau sisa uang di ATM BRIku saat ini hanya 300rb. "Ya Allah, bagaimana Lebaran kami nanti?" lirihku dalam hati. Jujur saat itu adalah saat dimana ketakutan melanda begitu hebatnya. " Gajian masih lama, pencairan bantuan hibah ga jelas kapan, mau pinjam uang saatnya gag tepat. 300 rb hanya cukup beli 2 kaleng susu Fathan yg habis selama 6 hari. Lebaran nanti gimana nih,,,,mau silaturahmi kalo gag bawa tentengan rasanya gag patut. jangankan buat lebaran, buat sehari-hari ajah bingung,,,,,Ya Allah mana sekarang ultahnya Fathan. Paling nggak kuenya saja 100rb. Allahu Akbar!!!" Miris sekali hati ini waktu itu.
"yaa udah mending dzikirnya dipanjangin dah dibanding ngajinya" ujarku dalam hati.

Setelah ber tasbih,tahmid dan Takbir ku lanjut dengan membaca Fatihah sebanyak 7x dengan tiap-tiap fatihah ku tawasul kepada Nabi Muhammad,  Malaikat Muqorobin, Sahabat Nabi dan keluarganya, Syeikh Abdul Qodir, Seluruh Mukminin, Orangtua dan kepada diriku sendiri.Setelah itu kubaca dengan tenang beberapa surat, diantaranya:
  1. Al Ikhlas
  2. Al Falaq
  3. An Naas
  4. Ayat Kursi
Masing-masing kubaca 7x, kemudian ku baca Sholawat Nariyah 7x dilanjut dengan Yaa Hayyu Yaa Qooyyum 14x, Tahlil "Allahu Allah" 100x dan Asmaul Husna sembari memohon kemudahan.

Selesai berdzikir aku lanjutkan dengan tadarus Qur'an. Tapi kali ini yang kudapat hanya sedikit. mungkin akibat lelah berdzikir jadi mata ini tak kuat.
Selepas mengaji ku lihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB.
"Ngapain lagi yaa,,,,masa tidur sih" gumamku dalam hati.
Akhirnya ku ambil Laptop Zyrex ku dan Modem Smartfren. "Lihat-lihat informasi ahhh, siapa tahu ada info bagus" kataku seraya menekan tombol power.

Hampir 45 menit Googling dan Fesbukan dan Chating dengan sahabatku ada beberapa info yg kudapat, diantaranya
Tunjangan Sertifikasi tri wulan kedua ini harus cair sebelum lebaran. tapi berita ini kupikir hanya angin segar bagi daerah lain. "Kota Bekasi kemarin sudah cair 2 bulan. gag mungkin lahhh keluar lagi, Kalo keluar lagi berarti hitunganya Triwulan ke tiga" gumamku dalam hati.

Aku dikagetkan dengan suara beep dari laptop, ternyata baterainya habis. mau tidak mau kumatikan perangkat ku. dan tidak lama kemudian terdengar alunan lagu Sheila On 7 "Hari Bersamanya".
"Hmmm SMS dari mama....kapan berangkatnya" baca ku dalam hati.
Ku putar otak untuk menjawab SMS yang sedikit membuat ketir hatiku saat itu. Akhirnya kubalas sekitar jam 4.
Istriku membalas kembali "Kemana?". Akhirnya dengan lemas kubalas dengan tulisan berbunyi
Aku:" Terserah, tp duitnya khan lagi cekak. Kalo mau jalan-jalan ke Mall berarti gag beli kue, tapi kalo mau beli kue ya harus sekarang"
Istriku:"Yaa udah beli kue ajah yaa, mumpung Fathan lagi bobo , Ayas juga lagi di rumah nenek Enung"
Aku:" Dah mama kemari yaa"

Selang beberapa menit kemudian istriku tiba dirumah.
"Nanti ambil uang dulu yaa di Indomaret. Kita ke Mayestik apa Maharani?" tanyaku kepada istri
"Ke Maharani aja yg murahan tp enak" jawab istriku
"Ohhh tp papa gag tahu tempatnya?" tanya ku.
"Deket Pondok kopi!" Jawab istriku
"Ya udah pakai helm yaa, nih pegang kartu ATMnya. nanti mama aja yg ambil, papa tunggu diluar" ujarku

Dengan mengucap bismillah ku pacu Revo Biru ku menuju tempat yang disepakati. Didepan Indomaret ku tunggu istriku yang sedang mengambil uang di ATM BRI dengan perasaan berkecamuk. "Yaa Allah, mohon kemudahan, gimana keluargaku nanti, makan apa mereka terutama Fathan. Amiin,,,,"do'a ku dalam hati.

Akhirnya istriku keluar dari pintu Indomaret.
"Paa,,saldonya kok nambah?" istriku keheranan tapi dengan mimik muka gembira.
"Alhamdulillah,,,,ya Allah" kataku.
"Kemarin khan tinggal 300rb yaa, kok sekarang jadi 1,8jt. berarti cair lagi ya paa" tanya istriku semangat.
"Yaa kali mah, Alhamdulillah  kita bisa ngerayain ultah Fathan yaa maa. Farras bisa beli sepatu baru." Jawabku.

Kami berdua sangat gembira sekali. Sepanjang jalan tak henti kuberucap "Alhamdulillah Yaa Allah"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar yang baik tidak mengandung unsur CYBERCRIME dan SARA