Glad To Meet You, Let's Keep The Relationship - Senang Berkenalan Dengan Anda, Mari Jaga Silaturahim

Rabu, 15 Januari 2014

Selamat Ulang Tahun Pernikahan yang Ke 8

Bismillahirrohmaanirrohiim,

Momen Menyematkan Cincin Nikah
Alhamdulillah, puja dan puji untukmu Ya Allah, Maha Penyayang Sang Pemegang Segala Kekuasaan. Yang telah memnerikan kami segala Nikmat, terutama dalam membentuk keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah. Shalawat serta salam tercurah untuk kekasih Mu Ya Robb, Sayidina Maulana Muhammad SAW. Juga kepada para Sahabat, Keluarga, Wali dan pengikutmu yang selalu istiqomah hingga akhir zaman nanti dan semoga pula kita mendapatkan syafaat dari mu , Amiin.

Hari ini delapan tahun yang lalu, adalah hari dimulainya lembaran hidup dua manusia Baginda Pardomuan Harahap bin Salamat Harahap dan Jamilah binti Zaini untuk mengikuti sunnah Rasul-Nya. Menyatukan dua hati dan dua keluarga besar dalam persaudaraan.

Hari ini, kami tidak berdua lagi. seharusnya kami berlima. Namun, anak kami yang pertama Mohammad Adam D Harahap telah berpulang ke Rahmatullah dalam usia 3,5 bulan karena sakit. Smoga Allah menjadikannya tabungan bagi kami. Allah pun mengganti sang buah hati dengan dua adiknya yang cantik dan ganteng Farras Hamidah Harahap dan  Fathan Al Maliki Harahap


PERTEMUAN PERTAMA
Dua Puluh Empat Februari 2005 menjadi awal cinta kami. Saat itu saya memberanikan diri menyatakan cinta kepadanya. Alhamdulillah, gayung bersambut. Tapi ada hal yang unik dalam kisah cinta kami.

Awalnya kami saling mengenal nama akan tetapi tidak pernah saling bertemu muka. Bahkan kami telah memiliki pasangan masing-masing. Saya mengenalnya melalui teman tongkrongan. Saat itu istriku masih menjadi pacar teman tongkronganku. Setiap nongkrong membicarakan pacar masing-masing, pasti nama istriku disebut. Jadi sedikit tahu dan ada rasa penasaran juga untuk melihatnya. Tapi hal itu hanya sekedar iseng. Intinya saat itu informasi yang didapat adalah Rumahnya ada didaerah Fly Over. Agak jauh dari rumahku. 

Sejak Rumah Kita berdiri dipinggir kali samping Masjid Al Mujahidin, hampir saya tidak pulang ke rumah. Kurang lebih dua puluh empat jam habis waktuku mengelola usaha Rental Komputer dan Games. Usaha ini milik bersama  saya dan sahabat kuliah: Freeo, Rahmat, Bibie dan kentung. Seperti namanya Rumah Kita, bukan hanya milik kami tapi milik siapa saja. Kebetulan, samping persisnya ada bengkel motor dan diseberang kali ada warung Pae. Kami buka 24 jam.

Waktu itu sedang ramainya pembicaraan Reuni di tongkrongan. Hmmm ini waktunya ngelihat wajah istriku, gumamku dalam hati. Namun sepertinya Allah masih menyimpan isteriku. Bayangkan, setiap isteriku datang, aku selalu tidak berada di tempat. Bahkan saat Takjiah ke tempat temannya juga tidak melihat.

Hari yang tidak diduga datang juga. Saat itu mendekati waktu Maghrib. Tommy datang bersama dua orang perempuan ke Rumah Kita. "Ndrong, nih temen gw mau bikin nama-nama buat undangan" Kata Tommy memanggilku gondrong, padahal aku sudah cukur rambut lebih dari dua tahun lalu.

"Suruh masuk aja Tom!" jawabku. Ketiganya pun masuk.
"Ini Ilah dan ini temennya" kata Tommy sembari menunjukkan tangannya.
Dalam hati saya bertanya-tanya apakah ini orang yang dimaksud. Yang selama ini ingin saya lihat. Saat melihat pertama kali wajah isteriku yang tersenyum, saya langsung jatuh hati.

"Mau bikin apaan ya?" tanyaku pada isteriku.
"Ini, temen mau nikahan. Trus dia mau bikin nama-nama undangannya" jawab isteriku. 
"Tenang ajah lah. Ama Gondrong mah beres dah, hidupnya didepan komputer dia mah" canda Tommy.
"Mana catatannya" tanyaku.
"Oh, yang ngetik kita ajah mas" sahut temannya. 
"Silakan, Ayo di komputer ini ajah" jawabku sembari  menunjuk komputer kosong.

Setelah selesai, mereka pamit. Tapi sebelum pergi, isteriku berkata kepadaku.
"Kenal Zakiah gag?" tanya isteriku.
"Ada Zakiah temen SD. Emang Kenapa?" tanyaku lagi.
"Iya, SD Kanbes 2 khan. Dia Kakak saya" jawab isteriku.
Dalam hati saya tidak yakin karena beda sekali penampilan dan wajahnya.
"Oh, iya udah. Salamin yaa buat Zakiyah" pintaku kepadanya.
" Iya, nanti disalamin" jawab isteriku.

PERTEMUAN KEDUA

Tukar Cincin Saat Lamaran
Hari itu isteriku datang dengan Tommy dan kedua teman perempuannya. Ternyata ada isteriku juga. Mereka meminta dibuatkan surat tentang Reuni. Namun isteriku juga minta dibuatkan tulisan tangannya disalin kekomputer. Kebetulan di surat reuni tercantum no HP isteriku juga. 

Setelah kubuat tulisan yang dibuat isteriku dengan sebagus mungkin untuk menyenangkannya. "Mungkin ini waktunya ketemu dia lagi" gumamku dalam hati. Akhirnya saya ingat kalo ada No HPnya dalam dokumen yang pernah dibuat. Saya Beritahukan kepadanya lewat SMS kalo tulisannya sudah jadi dan segera diambil.

Kami pun bertemu, tapi saya meminta kepadanya untuk mengantarnya pulang. "Sekalian silaturahmi sama Zakiah, khan uda lama gag ketemu" kataku. Akhirnya kami pun berangkat menuju rumahnya. Ternyata benar kalo dia adalah adiknya Zakiah. Masya Allah, selama ini baru tahu kalo isteriku adalah adik dari teman SD. Setelah lama mengobrol saya pun pamit. 

Namun, kalo hati sudah kepincut rasanya pengen ketemu mulu. Saya pun beranikan diri melalui SMS untuk ketemuan kembali. Tempat dan waktupun telah kami sepakati. 

Keeseokan harinya tepat jam enam pagi di hari Minggu, dengan pakaian dan penampilan seadanya kulihat telah menunggu seorang perempuan di jembatan. Berkendaraan angkot kami pergi ke tempat tujuan, Stadion Bekasi.
Raja dan Ratu Resepsi
Disanalah kami mengobrol tentang diri masing-masing. Dari situ pula saya tahu kalau isteri saya sedang tidak memiliki pacar. 

Singkat waktu, malamnya saya mengunjunginya. Disinilah saya menyatakan cinta kepadanya. Namun, isteri saya meminta waktu untuk menjawabnya. Tepat 2 hari sesudahnya, jawaban gembira itu datang juga. Ya, cinta saya diterima. Alhamdulillah.

Setelah berpacaran lama, dibulan ke sembilan saya pun melamar isteri saya. Dan setelah pembicaraan panjang dikedua belah pihak keluarga disepakati bahwa hari indah itu adalah hari Minggu, 15 Januari  2006

Selamat Hari Ulang Tahun Pernikahan ke 8, Isteriku sayang. Papa makin sayang sama mama. Juga sama anak-anak kita, Farras dan Fathan.
Everyday I Luv U











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar yang baik tidak mengandung unsur CYBERCRIME dan SARA