Kisah unik keluargaku,,,,
Sore itu kami ber empat hunting persiapan Ied. Tiba di Bekasi Hypermall tempat yang dituju adalah Amazone (permainan anak2).
"Papa, naik itu!" pinta Farras manja.
"Sebentar yaa sayang, papa tukar koinnya dulu" kemudian kukeluarkan isi dompet selembar rupiah pecahan 20rb.
"Mama sama Fathan disini ajah ya pa" kata istriku. Melihat mimik istriku yang kecapean aku hanya bisa
mengangguk.Dengan senangnya Farras menuntun ku ke arah permainan.
Tp sudah 1 menit belum juga ada permainan yang diminati. sepertinya Farras bingung.
"Ayas mau naik odong2 aja pa, tp yang itu" kata Farras sembari menunjuk ke arah permainan yang dimaksud.
Setelah beberapa lama kulihat koin tinggal 6.
"Waduh
kacau nih, odong2nya sekali main koinnya 2, dah gitu waktunya cuman 1
menit. Gag seperti hari biasanya" Gumamku dalam hati.
Tiba-tiba Farras memintaku untuk naik odong2 lagi.
"Naiknya sama dedek Fathan yaa,,,," Kataku kepada Farras.
"Iya dehhh, ayo papa kita ajak dede Fathan naek odong-odong" seru Farras semangat.
Kuambil
Fathan yg sedang makan Roti Unyil dari tangan mamanya. Ohh, ternyata
wajahnya senang sekali. Sambil menganguk-angguk Fathan ku gendong
menuju odong2.
"Hadohhh, 2 koin lagi,,,," lirihku dalam hati.
Farras naik terlebih dahulu dilanjutkan Fathan. Kemudian kumasukkan 2 koin sekaligus.
Dan sekali lagi terlihat tawa Farras dan Fathan saat odong2 mulai bergerak.
Tiba-tiba,,,,,,
Baru
30 detik berlalu, sebuah koin keluar dari lubang Reject. "Loh kok ada
koin keluar, heheheh lumayan lahh" Pikirku dalam hati sembari mengambil
koin yang ku anggap rejeki saat itu.
Keanehan kembali terjadi,,,,
Setelah
2 menit berlalu Farras minta turun karena waktunya sudah habis. "Ini
odong2nya masih gerak kok yas, belum selesai" Kataku.
"Oh iiya ya paa, belum selesai" kata Farras.
Hampir
5 menit odong2 masih saja menyala, Fathan dan Farras terlihat sudah
ingin sekali turun. Aku celingak-celinguk mencari anak kecil yang akan
menggantikan posisi kedua anakkku.
"Pak,,,sini pak" Ujar ku kepada seorang bapak beserta istri dan anaknya
"Ada apa yaaa" Tanya bapak tersebut.
"Ini, anak saya sudah bosan. dari tadi odong2nya gag berhenti. Sudah, anak bapak disini ajah gantikan anak saya" kata ku.
Namun
saat Fathan turun dari odong2,,,,tiba2 odong2 pun berhenti menyala.
"yaa kok mati sih, duhhh maafin pak. padahal dari tadi odong2nya nyala
terus" kataku kepada bapak yang tadi. Aku langsung meminta maaf
kepadanya dan bilang bukan kesengajaan. Alhamdulillah mereka mengerti
niat baikku.
Keanehan kembali terjadi lagi,,,,
Sebelum
pulang Ayas minta naik odong2 lagi, namun kali ini naiknya sendiri2.
Kali ini kami mencari yang 1 koin. Anehnya waktunya juga lama, dan
odong2 mati setelah Fathan bosan dan turun sendiri (Alhamdulillah aku
sigap dan langsung menahan Fathan dari jatuh).
Melihat kedua
peristiwa itu aku langsung menciumi Fathan dan Farras sembari berkata
dalam hati "Maafkan aku Ya Allah telah ber Su'Udzon kepada MU.
Terimakasih Ya Allah Engkau telah memberikan Farras dan Fathan kepada
kami"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang baik tidak mengandung unsur CYBERCRIME dan SARA